Pengemudi yang membawa rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, berprofesi sebagai sopir taksi. Sebab, ratusan mobil mewah yang digunakan mengangkut delegasi itu berasal dari perusahaan taksi terbesar di Indonesia.
Otomatis, para pengemudinya merupakan sopir taksi biasa, namun mereka sudah terlatih membawa mobil mewah seperti Mercedes-Benz E-Class, S-Class, dan Toyota Alphard, serta Vellfire.
Sebab, setiap harinya mencari penumpang menggunakan mobil tersebut. Lantas, apakah ada syarat khusus agar terpilih menjadi pengemudi buat rombongan Raja Salman?
Menurut pengakuan salah seorang sopir taksi yang bernama Sugiono, tidak ada. Syarat utamanmya, yaitu bisa mengemudi dan tahu fitur dari mobil tersebut.
"Karena kita sehari-hari bawanya memang mobil ini, bedanya tamunya saja yang lebih spesial," kata Sugiono saat berbincang dengan Otomania.com di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa (28/2/2017) sore.
Sugiono menjelaskan, semua sopir diwajibkan memiliki surat izin mengemudi (SIM), bahkan harus aktif. Syarat lainnya, kata dia tidak ada lagi.
"Ini kita juga untung dan senang bisa terpilih, karena bisa menjadi sopir tamu kenegaraan yang terhormat," ujar dia.
Sementara itu, Ridwan salah seorang sopir taksi lain menambahkan, mengenai kecepatan dan aturan selama membawa rombongan sudah diatur oleh pihak panitia.
"Jadi kita ikut semua aturan, kalau rombongan jalan cepat kita juga harus cepat dan terus ikut rombongan," kata Ridwan di tempat sama.
Beda dengan Sugiono, Ridwan sudah pernah ditugaskan membawa tamu terhormat. Namun, bukan dari luar negeri, melainkan pejabat dari Indonesia.
"Kalau dari luar negeri seperti ini saya baru pertama kali, rasa takut pasti ada, tetapi sangat senang sekali, semoga saja bisa membawa salah satu pangeran," kata dia.
Raja Salman sendiri ke Indonesia membawa 1.500 orang, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran. Orang nomor satu di Arab Saudi itu pun akan berlibur ke Bali sampai 9 Maret 2017.
Otomatis, para pengemudinya merupakan sopir taksi biasa, namun mereka sudah terlatih membawa mobil mewah seperti Mercedes-Benz E-Class, S-Class, dan Toyota Alphard, serta Vellfire.
Sebab, setiap harinya mencari penumpang menggunakan mobil tersebut. Lantas, apakah ada syarat khusus agar terpilih menjadi pengemudi buat rombongan Raja Salman?
Menurut pengakuan salah seorang sopir taksi yang bernama Sugiono, tidak ada. Syarat utamanmya, yaitu bisa mengemudi dan tahu fitur dari mobil tersebut.
"Karena kita sehari-hari bawanya memang mobil ini, bedanya tamunya saja yang lebih spesial," kata Sugiono saat berbincang dengan Otomania.com di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa (28/2/2017) sore.
Sugiono menjelaskan, semua sopir diwajibkan memiliki surat izin mengemudi (SIM), bahkan harus aktif. Syarat lainnya, kata dia tidak ada lagi.
"Ini kita juga untung dan senang bisa terpilih, karena bisa menjadi sopir tamu kenegaraan yang terhormat," ujar dia.
Sementara itu, Ridwan salah seorang sopir taksi lain menambahkan, mengenai kecepatan dan aturan selama membawa rombongan sudah diatur oleh pihak panitia.
"Jadi kita ikut semua aturan, kalau rombongan jalan cepat kita juga harus cepat dan terus ikut rombongan," kata Ridwan di tempat sama.
Beda dengan Sugiono, Ridwan sudah pernah ditugaskan membawa tamu terhormat. Namun, bukan dari luar negeri, melainkan pejabat dari Indonesia.
"Kalau dari luar negeri seperti ini saya baru pertama kali, rasa takut pasti ada, tetapi sangat senang sekali, semoga saja bisa membawa salah satu pangeran," kata dia.
Raja Salman sendiri ke Indonesia membawa 1.500 orang, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran. Orang nomor satu di Arab Saudi itu pun akan berlibur ke Bali sampai 9 Maret 2017.
0 comments:
Post a Comment