Friday 12 May 2017

Bangkai Hewan Raksasa di Pulau Seram


Jenis hewan raksasa yang bangkainya terdampar di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku, akhirnya terungkap. Tim peneliti gabungan yang diterjunkan langsung ke lokasi untuk mengambel sampel menyimpulkan bahwa bangkai tersebut identik dengan paus.
Menurut keterangan Dandim Pattimura Letkol Inf Achmad Fikri Dalimunte, rombongan tim riset Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), LIPI Ambon, dan Loka Pengelolaan Sumber daya Pesisir dan Laut (LPSPL) melakukan pengambilan sampel di lokasi terdamparnya hewan raksasa tersebut pada Jumat (12/5) pukul 19.00 WIT.
Dari proses analisis lapangan yang dilakukan oleh tim gabungan, para peneliti ini kemudian menyimpulkan bahwa bangkai hewan tersebut merupakan paus.
“Jenis hewan yang disepakati oleh semua peserta tim yang terlibat bahwa bangkai tersebut adalah bangkai paus, dengan melihat dari ciri-ciri sirip ekor yang horizontal dan tulang rahang,” ujar Dalimunte melalui pesan singkat yang diterima kumparan.
Selain mengambil sampel, tim juga melakukan pengukuran fisik hewan tersebut. Selanjutnya diketahui bahwa bangkai tersebut memiliki ciri fisik yaitu panjang 23,20 meter dan lebar 6,50 m. Panjang sirip paus tersebut mencapai 2,80 meter. Di bagian sirip ekor, tim mengukur lebar 59 centimeter dan panjang 1,74 meter, dengan lebar seluruh ekor yaitu 3,33 meter. Selain itu, laporan sebelumnya menyebutkan bahwa terdapat gading sepanjang lima setengah meter dengan diameter 13 sentimeter di bangkai tersebut.
Untuk mengetahui secara spesifik jenis paus yang terdampar, tim peneliti perlu melakukan tes DNA terlebih dahulu. Tim peneliti gabungan akan kembali ke lokasi terdamparnya bangkai paus keesokannya pada Sabtu (13/5).

Sebelumnya, masyarakat digegerkan oleh temuan bangkai hewan raksasa di pantai Dusun Hulung, Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat. Bangkai tersebut memiliki ukuran 15 meter dan berat kurang lebih 35 ton. Hewan tersebut sempat disebut sebagai cumi raksasa.
sumber:kumparan

0 comments:

Post a Comment