Sudah menjadi rutinitas tahunan bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar uji jaringan sejumlah operator. Namun, untuk tahun ini, tak hanya menyiapkan jaringan, Kominfo juga menyiapkan aplikasi untuk menambah kenyamanan pemudik tahun ini.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan instansi dan operator seluler untuk membuat aplikasi terintegrasi. Rencananya, aplikasi ini akan memberikan informasi layaknya Google Maps yang akan memberikan keterangan lokasi SPBU, rest area terdekat.
Tak hanya itu, aplikasi ini juga bisa menunjukkan lokasi posko terdekat yang dibangun operator. Seperti diketahui, banyak posko mudik dibangun oleh para operator hingga merek makanan selama akhir bulan Ramadan hingga musim arus balik rampung.
"Ada yang barangkali mau dipijat, beli pulsa dan lain sebagainya daripada masing-masing operator membuat dan nanti masyarakat jadi bingung bagaimana kalau dibuatkan sesuatu yang terintegrasi. Teman-teman operator kan punya posko ratusan," kata Rudi.
Sebelumnya, dia juga mengatakan bahwa aplikasi ini akan mampu memberikan informasi cuaca. Sehingga, pemudik bisa menghindari daerah yang kondisinya tidak diinginkan. Sayangnya, Rudi belum bisa mengungkap nama aplikasi tersebut. Rencananya, aplikasi lokal ini akan diluncurkan paling lama dua pekan sebelum Lebaran.
"Dalam dua minggu paling lama 2 minggu sebelum lebaran aplikasi ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Jadi mudiknya lebih nyaman," pungkasnya.
sumber:cnnindonesia
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan instansi dan operator seluler untuk membuat aplikasi terintegrasi. Rencananya, aplikasi ini akan memberikan informasi layaknya Google Maps yang akan memberikan keterangan lokasi SPBU, rest area terdekat.
Tak hanya itu, aplikasi ini juga bisa menunjukkan lokasi posko terdekat yang dibangun operator. Seperti diketahui, banyak posko mudik dibangun oleh para operator hingga merek makanan selama akhir bulan Ramadan hingga musim arus balik rampung.
"Ada yang barangkali mau dipijat, beli pulsa dan lain sebagainya daripada masing-masing operator membuat dan nanti masyarakat jadi bingung bagaimana kalau dibuatkan sesuatu yang terintegrasi. Teman-teman operator kan punya posko ratusan," kata Rudi.
Sebelumnya, dia juga mengatakan bahwa aplikasi ini akan mampu memberikan informasi cuaca. Sehingga, pemudik bisa menghindari daerah yang kondisinya tidak diinginkan. Sayangnya, Rudi belum bisa mengungkap nama aplikasi tersebut. Rencananya, aplikasi lokal ini akan diluncurkan paling lama dua pekan sebelum Lebaran.
"Dalam dua minggu paling lama 2 minggu sebelum lebaran aplikasi ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Jadi mudiknya lebih nyaman," pungkasnya.
sumber:cnnindonesia
0 comments:
Post a Comment