Sebagian
penumpang Kapal KM Zahro Express terjebak, sehingga tidak bisa menyelematkan
diri. Hal
tersebut ditengarai karena minimnya pintu evakuasi.
Wisnu
menceritakan bagaimana detik-detik kapal berkapasitas sekitar 259 orang
tersebut terbakar. Menurutnya,
lantai bawah kapal pengangkut wisatawan ini, hanya memiliki lubang jendela
kecil.
Kapal
hanya memiliki satu lubang untuk jalur masuk dan keluar penumpang. "Sumber
api itu ada di dekat pintu keluar kapal. Banyak yang terobos pas api masih
kecil," kata Wisnu di Rumah Sakit Atmajaya, Jalan Pluit Raya, Jakarta
Utara, Minggu (1/1/2017).
Suasana
saat terjadi peristiwa ini dikatakan Wisnu amat mencekam. Seluruh
penumpang panik ingin menyelamatkan diri masing-masing.
"Keluar
kapal itu harus melewati sumber api yang membakar pintu keluar. Semua turun ke
laut, begitu ada api langsung melompat. saya juga lompat. Semua panik,"
kata Wisnu. Wisnu
berlayar bersama 50 rekan kerjanya di sebuah perusahaan di Bogor.
Sebagian
rekan Wisnu terjebak lantaran sulit untuk menemukan jalur evaluasi. "Saya
duduk di lantai atas, di bawah masih banyak rekan saya yang ikut terjebak,"
ujar Wisnu.
0 comments:
Post a Comment