Thursday 8 June 2017

Astronom Temukan Jawaban dari Misteri 'Milky Way' di Luar Angkasa

Periset telah menemukan bahwa Milky Way menempati kekosongan yang luas di luar angkasa, hampir dua miliar tahun cahaya. Astronom juga menemukan struktur filamen dan lubang yang unik ke alam semesta.  

Ahli dari University of Wisconsin, Madison, percaya bahwa kekosongan ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa kehidupan di Bumi mampu berkembang. Sementara temuan bahwa kita hidup di lingkungan kosmik yang lebih tenang mungkin tampak suram, ini membantu menyelesaikan sumber ketegangan utama dalam pemahaman kita tentang alam semesta. 

Astrofisikiawan mengukur seberapa cepat alam semesta berkembang, tampaknya ini akan memberi hasil yang berbeda, namun kehadiran rongga semacam itu dapat membantu menjelaskan hal ini. Ben Hoscheit, astronom sarjana di balik penemuan tersebut mempresentasikan temuannya pada sebuah pertemuan American Astronomical Society yang diadakan di Austin, Texas belum lama ini. 

“Apapun teknik yang Anda gunakan, Anda harus mendapatkan nilai yang sama untuk tingkat ekspansi alam semesta hari ini,” ujar Ben. Sebelumnya pada 2013, ilmuwan pertama kali menyarankan bahwa dalam konteks struktur alam semesta galaksi kita berada di ruang kosong yang sangat besar. 

Wilayah tersebut diberi nama KBC setelah peneliti menemukan wilayah tersebut mengandung galaksi, bintang, dan planet yang jauh lebih sedikit dari yang diperkirakan. Demikian dilansir dari Daily Mail, Jumat (9/6/2017).

sumber:okezone

0 comments:

Post a Comment