Setelah resmi diperkenalkan di ajang Consumer Electronics
Show (CES) 2017 di Las Vegas, Samsung akhirnya memperkenalkan kemunculan
perangkat rumah tangga pintar terbarunya.
Sejumlah lini produk seperti televisi QLED, lemari pendingin
Family Hub 2.0, mesin cuci FlexWash, robot pembersih ruangan Powerbot VR7000,
pendingin ruangan WindFree, monitor layar lengkung, monitor gaming, speaker
nirkabel soundbar MS650 hingga aplikasi mySamsung.
Lini perangkat rumah tangga terbaru ini menegaskan posisi
dan keseriusan Samsung untuk mengembangkan ekosistem Internet of Things (IoT)
di kawasan Asia Tenggara dan Oceania.
Disela presentasi di hadapan media, President & CEO
Samsung Electronics Southeast Asia dan Ocenia, Yong Sung Jeon menegaskan akan
meningkatkan kapabilitas IoT ke sejumlah perangkat besutannya dan menambah
investasi untuk perluan riset & pengembangan (R&D).
"Kami akan melakukan banyak hal untuk konsumer dan
mitra Samsung untuk mendukung ekosistem IoT," ungkap Sung disela
presentasinya di acara Samsung Southeast Asia and Oceania Forum 2017 di Marina
Bay Convention Center, Singapura, Kamis (16/2).
Lebih jauh Sung juga menyinggung kemunculan televisi QLED
mengawali fokus bisnis Samsung di ranah televisi pintar. Dari semua produk yang
dipamerkan, QLED diklaim sebagai standar baru Samsung dalam home entertainment
lantaran dukungan teknologi Quantum dot terbaru.
Sung menegaskan selama 11 tahun terakhir Samsung menguasai
bisnis televisi secara regional.
Memasuki tahun 2017 Samsung menghadirkan televisi QLED
dengan teknologi Quantum dot yang lebih baik dari sebelumnya. Quantum dot
terbaru dipastikan tidak membuat warna terdegradasi dengan kontras brightness
yang lebih baik untuk memberi angle penglihat lebih jelas.
Teknologi Quantum dot yang ditemukan oleh Louis E. Brus dari
Colombia University di tahun 1985 dianggap bisa menjadi solusi keterbatasan
OLED yang berusia lebih tua sejak ditemukan pada 1950.
Kemunculan teknologi Quantum dot menjadi salah satu strategi
Samsung untuk lebih fokus pada pengembangan bisnis tv pintar. Sung menegaskan
strategi itulah yang akan lebih difokuskan untuk bisnis Samsung di tahun 2017.
"Fokus Samsung memang di ranah televisi pintar dan
mulai tahun ini semua tipe televisi akan mengarah ke konsep tv pintar,"
ucapnya.
Pada pameran kali ini Samsung memperkenalkan teknologi
Quantum dot dibawah label Q7, Q8, dan Q9. Penggunaan bahan metal baru pada
semikonduktor Quantum dot berukuran nano diklaim bisa menghasilkan paduan
cahaya dan warna yang lebih baik.
Director Sorporate Marketing Samsung Electronics Indonesia,
Jo Semidang memastikan Kemunculan teknologi terbaru ini menawarkan stabilitas
dan spektrum warna yang lebih luas.
"TV QLED dengan Quantum dot meningkatkan efisiensi
cahaya dan stabilitas serta spektrum warna yang lebih baik dari teknologi
sebelumnya," imbuh Joe.
Setelah dipamerkan di Singapura, Joe memastikan ada beberapa
varian produk yang akan diboyong ke Indonesia paling lambat kuartal kedua (Q2)
nanti.
Source : cnnindonesia
0 comments:
Post a Comment